Minggu, 13 November 2011

# PENGGUNAAN APLIKASI AKUNTANSI #


Sudah tidak aneh lagi kalau sistem akuntansi sangat berkembang saat ini,dan bahkan setiap perusahaan harusnya mengembangkan sistemnya sesuai kompleksitas, perkembangan perusahaan dan juga untuk mengikuti perkembangan jaman.Dengan adanya software komputer , maka pekerjaan yang memakan banyak waktu,tenaga aakan semakin berkurang.Selain itu komputer bisa mengolah banyak data dengan waktu relatif singkat sehingga efisien.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi mengakibatkan terjadinya perluasan pada semua kegiatan bidang usaha. Perluasan kegiatan usaha mengakibatkan pencatatan dan standar akuntansi semakin berkembang. Perkembangan tersebut mempengaruhi pengertian akuntansi itu sendiri. Oleh karenanya, pengertian akuntansi bergantung dari sudut mana kita melihatnya.
Pengertian akuntansi bila dipandang dari sudut kegiatannya adalah meliputi proses pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan penyajian laporan mengenai transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu periode tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, transaksi keuangan yang terjadi selama satu periode diproses dalam beberapa tahap kegiatan yang merupakan suatu siklus.
Laporan keuangan merupakan hasil dari proses pengolahan data transaksi keuangan yang terjadi selama satu periode tersebut, dimulai dari pencatatan transaksi ke dalam Jurnal, diposting ke Buku Besar, kemudian dipindahkan menjadi Laporan Keuangan (Laba-Rugi, Laba Ditahan dan Neraca) yang dilakukan secara sistematis. Di lain hal, laporan keuangan merupakan sebuah informasi yang berasal dari pengolahan data, yaitu data akuntansi. Untuk itu dalam proses pembuatan laporan keuangan dibutuhkan suatu aplikasi agar mempermudah proses laporan keuangan tersebut.
Aplikasi akuntansi didefinisikan sebagai suatu paket peranti lunak yang digunakan oleh organisasi untuk mencatat dan menyimpan data SIA dan menghasilkan laporan. Aplikasi akuntansi dapat dikembangkan oleh organisasi itu sendiri, dibuat oleh konsultan, atau dibeli oleh perusahaan. Dalam permasalahan ini lebih ditekankan pada aplikasi akuntansi siap pakai (off-the-shelf).
Beberapa konsep dasar akan membantu kita memahami, menggunakan, dan mengembangkan aplikasi akuntansi. Pertama, akan dibahas dua aspek aplikasi akuntansi: pengorganisasiannya menjadi modul dan penggunaannya untuk mencatat memperbarui, dan membersihkan informasi kejadian.

Apa Organisasi Aplikasi Kuntansi itu ??

Aplikasi akuntansi umumnya diorganisasikan ke dalam modul-modul. Sebuah organisasi bisa menggunakan satu modul atau beberapa modul yang ditawarkan oleh produk peranti lunak akuntansi. Modul-modul akuntansi biasanya terintegritas sehingga informasi yang dimasukan ke dalam satu modul dapat dibawa ke modul lainnya yang sesuai. Misalnya, pencatatan sebuah faktur pembelian mengakibatkan suatu perbaruan saldo pemasok di modul pembelian dan pembaruan jumlah utang usaha di modul buku besar.

Bagaimana Cara Penggunaan Aplikasi Akuntansi ??

Dalam penggunaan aplikasi digunakan untuk mencatat kejadian dan memperbarui proses. Perhatian diberikan pada alternatif alternatif dalam mencatat dan memperbarui proses melalui sistem realtime dan batch. Alternatif alternatif tersebut memiliki implikasi yang berbeda dalam hal ketepatan waktu record tabel induk dan laporan status. Pada sistem realtime, tabel induk agen dan produk diperbarui segera setelah data kejadian dimasukan dan dicatat. Pada sistem batch, perbaruan terjadi kemudian.
Aplikasi akuntansi juga memiliki prosedur untuk menyimpan dan membersihkan record yang tidak lagi diperklikan. Pada akhir periode akuntansi setelah semua kejadian telah dicatat dan record induk telah diperbarui, perusahaan dapat menyalin record kejadian yang tidak lagi diperlukan ke dalam alat penyimpanan off-line seperti pita maagnetik,kemudian membersuihkan record-record kejadian dari tabel online.
Dalam peranannya sebagai pengguna, perancang, dan evaluator sistem akuntansi, para akuntan perlu memahami organisasi modul-modul aplikasi akuntansi dan desain aktivitas SIA seperti pencatataan, perbaruan dan penghapusan.

Bagaimana dg Modul dan Aplikasi Akuntansi ??

Pada umumnya aplikasi akuntansi diorganisasikan menurut modul-modul terintegritras berikut:
1.Modul Pembelian, menyediakan fungsionalitas untuk siklus perolehan.
2.Modul Penjualan, menyediakan fungsionalitas untuk siklus pendapatan.
3.Modul Persediaan, digunakan untuk mencatat lokasi, biaya dan jumlah setiap unsurpersediaanditangan maupun pemasok.
4.Modul Buku Besar, memungkinkan pengguna untuk mencatat ayat jurnal
5.Modul Penggajian, digunakan untuk mencatat gaji dan pajak karyawan, mencatat cek gajidan membuatSPT gaji.
6.Modul Pekerjaan, memungkinkan pengguna untuk mencatat biaya dan penagihan untukmenghasilkanberbagai produk/jasa.

Bagaimana dengan Integrasi Tiap Modul Diatas ??

Keenam modul ini tidak saling terpisah. Sebagai ilustrasi asumsikan bahwa sebuah perusahaan menerima kiriman kiriman persediaan. Seorang petugas menggunakan modul pembelian untuk memasukkan kejadian tersebut, yang mengakibatkan dicatatnya suatu record di tabel penerimaan dan perbaruan yang dilakukan pada saldo terutang di record pemasok untuk pemgirim barang. Semua tindakan ini ditangani oleh modul pembelian.Akan tetapi, kejadian tersebut juga mempengaruhi jumlah barang di persediaan dan saldo akun yang disimpan di modul buku besar. Apabila modul tersebut terintegrasi data hanya perlu dimasukkan satu kali, yaitu di modul pembelian.
Modul Pembelian
Menambah record ke Tabel Penerimaan
Memperbarui Saldo_Tertagih di Tabel Pemasok
Modul Buku Besar
Menambah record ke Tabel Ayat_Jurnal
Menambah saldo di akun utang usaha dan persediaan
Modul Persediaan
Menambah Jumlah_di_Tangan
Modul Pembelian
Tabel Penerimaan
Transaksi#
Tanggal
Produk#
Jumlah
Harga
Pemasok
Akun#_B/B
Tabel Pemasok
Pemasok
Nama
Alamat
Saldo_Tertagih


Modul Persediaan
Tabel Persediaan
Produk#
Uraian
Metode
Jumlah_di_Tangan


Modul Buku Besar
Tabel Ayat Jurnal
Referensi
Tanggal
Akun#
Jumlah
Komentar
Tabel Buku_Besar
Akun Buku_Besar
Nama
Saldo


Penerimaan persediaan yang ditampilkan di tabel penerimaan di butir utama 8.1 memengaruhi sistem terintegrasi sebagai berikut:
1.Record penerimaan dibuat dan ditambahkan ke tabel penerimaan
2.Sistem membaca pemasok# dari tabel penerimaan dan menempatkan record terkait di tabelpemasok.Field saldo_tertagih ditambah
3.Sistem membaca produk# dari tabel penerimaan dan menempatkan record penerimaan yangsesuai di tabel persediaan.Field jumlah_di_tangan diperbaharui
4.Sistem membaca akun# B/B (untuk persediaan) di record pembelian dan membuat duarecordayat jurnal di tabel ayat_jurnal, satu untuk mendebit persediaan dan lainnyauntukmengkredit utang usaha
5.Sistem memperbaharui saldo persediaan dan utang usaha di tabel buku_besar
Sebagaimana di bab-bab sebelumnya, penerimaan dan utang mungkin dicatat pada waktu yang berbeda. Aplikasi akuntansi bisa mendukung kedua pendekatan tersebut.

Kesamaan Antarmodul ??



Modul Pembelian
Modul Penjualan
Modul Persediaan
Modul Buku Besar
Record induk yang harus dipelihara
Pemasok
Pelanggan
Produk
Akun buku besar
Kejadian yang harus dicatat
Pesanan pembelian.
Penerimaan barang dan jasa .
Pembayaran
Pesanan pelanggan
Pengiriman barang dan jasa
Penerimaan kas
Penyesuaian persediaan
Ayat jurnal
Contoh laporan kejadian
Daftar pembelian sehari-hari
Daftar penjualan sehari-hari
Laporan penyesuaian
Jurnal umum
Contoh laporan status
Utang yang belum dibayar
Umur piutang usaha
Status stok persediaan
Neraca saldo











Menu tertentu untuk aplikasi akuntansi
>> Pemeliharaan file. Bagian menu ini digunakan untuk mendaftar pilihan yang menambah, mengubah, atau menghapus barang, jasa dan agen
>> Mencatat kejadian. Bagian menu ini digunakan mendaftar pilihan yang mencatat kejadian seperti pesanan, penerimaan, dan faktur.
>> Pemrosesan. Unsur unsur dibagian ini meliputi fungsi-fungsi yang memperbarui, menutup, menghapus dan fungsi khusus seperti menentukan beban-beban pendanaan dan menentukan umur piutang usaha.
>>Mencetak/menampilkan laporan. Bagian menu ini mendaftar berbagai laporan yang tersedia di modul.
>>Query. Pilihan ini digunakan untuk mendapatkan kembali informasi yang diperlukan apabila laporan yang tersedia tidak memenuhi kebutuhan pengguna.
>>Keluar. Digunakan untuk keluar aplikasi.


Apa itu H&J Tax Preparation Service ??

H&J preparation service menawarkan berbagai macam jasa perpajakan. Saat ini perusahaan telah mengembangkan sistem otomasi untuk mencatat jasa yang dilakukan, menagih klien, dan menerima kas. Informasi yang berkaitan dengan siklus pendapatan H&J Tax Preparation service dicatat dengan menggunakan modul penjualan produk peranti lunak akuntansi. Siklus pendapatan perusahaan adalah sebagai berikut:
1.Membuat janji (E1)
2.Meminta jasa (E2)
3.Melengkapi SPT pajak (E3)
4.Menagih klien (E4)
5.Menerima kas (E5)

Bagaimana Cara Pemrosesannya ??

Bagian ini akan membahas pencatatan dan perbaruan di dalam suatu modul akuntansi,selain sistem buku besar dengan menggunakan istilah cara pemrosesan (processing mode) untuk mengacu pada organisasi dan penentuan waktu relatif dari aktivitas pencatatan dan perbaruan di dalam sebuah modul. Diantaranya:
Pencatatan Segera dengan Perbaruan Segera (Pemrosesan real-Time). Berdasarkan pencatatan segera,data dimasukan ke dalam komputer segera setelah suatu kejadian terjadi. Dengan perbaruan segera, tabel induk di dalam modul diperbarui segera setelah kejadian dicatat.
Larangan Terhadap Penghapusan Record Kejadian yang Telah di Posting. Melarang penghapusan record yang telah diposting tampak seperti sebuah gangguan, tetapi larangan ini memberikan dua manfaat. Pertama, larangan tersebut mempersulit pelanggaran. Alasan kedua pelanggaran atas penghapusan adalah bahwa ini daapat menghindari kesalahan  yang mahal.
Sistem-Real Time. Setelah pencatatan faktur, adalah perbaruan saldo tertagih di record pelanggan dan angka pendapatan hingga sekarang di record jasa. Apabila sesuatu sistem memiliki pencatatan segera atas kejadian dan perbaruan segeras atas field ringkasan ditabel induk terkait, maka disebut sebagai sistem real-time. Dan banyak proses bisnis memiliki sistem real-time.
Laporan Status Berdasarkan Sistem Real-Time. Setelah suatu kejadian dicatat dan diposting sebagaimana di bahas di awal, tabel kejadian dan tabel induk dadalam modul bersifat baru. Oleh karena itu, laporan kejadian dan laporan status akan memcerminkan kejadian-kejadian baru  yang dimasukan kedalam sistem.
Tujuan karakteristik Sistem Real-Time :
1.Pencatatan segera: kejadian dicatat segera setelah terjadi.
2.Pada saat data dimasukkan, terdapat pengeditan yang memenfaatkan data terkait ditabel induk.
3.Perbaruan (Posting) segera : segera setelah record dicatat, tabel induk di modul yang sama diperbaharui.
4.Posting ke modul buku besar mungkin atau mungkin tidak segera.  (Dalam kasus H&J Tax Preparation service, posting buku besar dilakukan hanya satu kali per bulan.)
5.Laporan kejadian dan laporan status di modul tersebut dapat dicetak kapan pun, seperti diketahui bahwa lapoaran tersebut akan selalu baru.

Penjelasan Pencatatan Batch ( Online ) ??

Di dalam sistem pencatatan batch (batch recording), kejadian-kejadian, khususnya yang di catat dikertas, boleh diakumulasikan sebelum entri data dilakukan. Entri data tidak terjadi segera setelah waktu kejadian. Sebaliknya, akumulasi kelompok kejadian dimasukkan pada satu waktu. Dokumen-dokumen kejadian bisa dikelompokkan, masing-masing kelompok bisa berisi 50 dokumen atau kurang dari itu. Meskipun tren SIA saat ini lebih banyak menuju ke pomresesan real-time dan lebih sedikit menggunakan pemrosesan batch, namun banyak akuntan menyarankan penggunaan sistem batch pada kondisi-kondisi tertentu.
Langkah-langkah dalam entri Data batch :
1.Akumulasi sekumpulan dokumen sumber dan hitunglah total batch.
2.Masukkan setiap kejadian da dalam batch menggunakan aplikasi akuntansi.
3.Cek laporan edit atas selurauh kejadian di dalam batch.
4.Tinjaulah lapran tersebut dan lakukan perbaikan.
5.Postinglah batch tersebut (misal, perbarui file induk yang relevan).

Apa Entri Data Batch ??

Bagian ini mempelajari entri data batch dan pengaruhnya pada tabel kejadian dan tabel induk. Didalam ilustrasi sistem real-time hanya ditunjukkan satu kejadian baru karena sistem tersebut melakukan perbaruan setelah terjadinya setiap kejadian.

Pencatatan Segera dengan Perbaruan batch ??

Bagian ini membahas berbagai macam proses dimana pencatatan kejadian dilakukan dengan segera, tetapi posting data kejadian ke tabel induk ditunda. Pendekatan perbaruan batch ini memiliki karakteristik pencatan real-time maupun batch. Urut-urutan aktivitasnya adalah sebagai berikut:
Prosedur Sistem Perbaruan Batch.
1.Tidak dihitung total batch karena pengguna tidak menunggu diakumulasikannya sekumpulan dokumen kejadian sebelum entri data.
2.Kejadian segera dicatat ( pada saat terjadinya).
3.Formulir yang akan digunakan untuk entri data, kecuali bahwa sebagai ganti tombol POST, terdapat tombol SAVE.
4.Pada saat record akan dimasukkan, sistem memeriksa tabel induk terkait untuk menangkap kesalahan ( misalnya, pemasok# yang salah).
5.Record kejadian ditambahkan ke tabel kejadian (field Tanggal_Posting dibiarkan kosong).
6.Setelah beberapa kejadian dicatat, mungkin pada akhir hari, dicetak sebuah daftar faktur-faktur yang belun di posting.
7.Daftar record-record kejadian yang belum diposting diperiksa keakuratannya oleh pengguna dan, mungkin, penyelia pengguna.
8.Apabila pencatan terlihan akurat, kelompok record-record kejadian yang belum diposting tersebut diposting ke tabel induk modul.
9.Berdasarkan posting tersebut, field tanggal_posting di record kejadian ditetapkan pada tanggal sekarang, dan field ringkasan di tabel induk perbarui.
10.Setelah posting, laporan status di modul akan bersifat baru.
11.Record kejadian dapat atau tidak dapat diposting ke buku besar. (untuk H&J,posting buku besar tidak dilakukan sampai akhir bulan.)

MENGGUNAKAN APLIKASI AKUNTANSI : ISU TAMBAHAN

Kita telah membahas organisasi tertentu dari aplikasi akuntansi dan penggunaannya dengan pemrosesan batch atau real-time. Di bagian ini, kita membahas dua topik tambahan yang perlu dipahami akuntan ketika menggunakan, mendesain, atau mengevaluasi aplikasi akuntansi.

Bagaimana dengan Proses Posting ke Buku Besar ??

Sebelumnya, posting telah dijelaskan sebagai suatu proses yang memperbarui field ringkasan di record produk, jasa, atau agen. Posting juga ditunjukkan untuk mempengaruhi laporan status, berdasarkan ketentuan bahwa hanya record kejadian yang diposting saja yang dapat dimasukkan di dalam laporan status. Kita telah sedikit membahas tentang proses perbaruan buku besar yang sebenarnya.
Asumsikan bahwa H&J tax preparation service memiliki aplikasi akuntansi yang mengintegrasikan modul buku besar dengan modul penjualannya. Berdasarkan skenario ini, penjualan jasa mempengaruhi kedua modul, sebagaimana ditampilkan di butir utama 8.6. kedua pilihan posting diberi nomor.
Modul Penjualan


Mencatat record kejadian jasa (penjualan jasa)
Memperbarui tabel induk di modul penjualan
Tabel Jasa (Pendapatan_Hingga_Sekarang)
Tabel Klien (Saldo_Tertagih)
Modul Buku Besar
Dua pilihan untuk memperbarui


Membuat sekumpuluan ayat jurnal

Memperbarui saldo akun di buku besar

1
2
Integrasi modul penjualan dengan modul buku besar memerlukan pertimbangan proses posting ke buku besar. Tersedia dua pilihan.
Pilihan 1. (lihat Butir Utama 8.6) berdasarkan pilihan ini, sistem menambah ayat jurnal ke Tabel Ayat_Jurnal dan memperbarui saldo akun di buku besar segera setelah sekumpulan dokumen kejadian diposting atau segera setelah kejadian dicatat (di suatu sistem real-time) pada modul penjualan atau modul lainnya. Dalam hal ini, kejadian diposting melalui buku besar karena tindakan tersebut dibawa ke saldo akun di Tabel Induk_Buku_Besar. Dilihat dari tata letak record untuk record faktur, apabila pilihan ini selalu dipilih, maka tidak akan memerlukan field Tanggal_Post_B/B, karena tanggal posting modul penjualan (yang disimpan di Tanggal_Posting) akan sama seperti tanggal posting buku besar.
Pilihan 2. Berdasarkan pilihan ini ketika record kejadian di modul penjualan diposting, entri buku besar dibuat dan disimpan di modul buku besar. Akan tetapi, saldo buku besar tidak diperbarui sampai posting tambahan dilakukan oleh pengguna di dalam modul buku besar. Dalam hal ini, kejadian dari modul penjualan diposting ke, bukan melalui, modul buku besar. Dilihat dari tata letak record, Tabel Faktur akan menggunakan field Tanggal_Post_B/B karena tanggal posting akhir ke saldo akun buku besar berbeda dengan tanggal posting modul penjualan.

Proses Pembersihan (Purging) ??

Record kejadian yang tidak diperlukan ini harus dibersihkan dari gile yang sedang bekerja. Sebelum membersihkan, record kejadian perlu diarsip terlebih dahulu. Mengarsipkan berarti menyalin record atau file ke tempat penyimpanan jangka panjang sebagai cadangan (backup).
Prosedur untuk membersihkan record kejadian meliputi empat langkah:
1.Memastikan bahwa seluruh record kejadian di modul telah diposting ke tabel induk modul dan ke buku besar.
2. Mencetak laporan kejadian dan laporan buku besar.
3.Mengidentifikasi record yang akan dibersihkan, kemudian mengarsipkannya ke sumber off-line
4.Membersihkan record kejadian yang tidak lagi diperlukan.


Aplikasi akuntansi terdiri dari modul-modul yang merupakan kelompok fungsi-fungsi yang saling berhubungan. Modul-modul umum meliputi modul penjualan, pembelian, persediaan, dan buku besar. Modul-modul ini digunakan dengan cara yang sama; akibatnya, menu-menu untuk memilih opsi di dalam modul juga sama. Menu tertentu meliputi pilihan untuk memelihara record induk, mencatat kejadian, memproses data, pelaporan, dan query.
Perhatian juga diarahkan pada cara-cara di mana data kejadian dicatat dan digunakan untuk memperbarui tabel induk di suatu modul. Apabila kejadian dicatat segera setelah terjadi dan tabel induk terkait di modul tersebut segera diperbarui, maka sistem pencatatan dan perbaruan tersebut dikenal sebagai sistem real-time. Pendekatan lainnya adalah menunda pencatatan kejadian sampai satu batch dokumen diakumulasikan. Dalam hal ini, perbaruan tabel induk tidak terjadi pada saat terjadinya kejadian. Meskipun ini terlihat seperti sebuah internal karena total batch dapat dihitung sebelum entri data, kemudian dibandingkan dengan laporan edit yang dihasilkan oleh sistem setelah entri data selesai. Alternatif ketiga, pencatatan segera atas kejadian tetapi menunda perbaruan, juga telah dibahas. Manfaat relatif dan metode-metode alternatif untuk pencatatan dan perbaruan telah dibahas.


Jones, Frederick L. 2009. Sistem Informasi Akuntansi, Buku2. Jakarta: Salemba Empat

Jumat, 28 Oktober 2011

^^Mengenal SPT lebih dekat yuks...??

      Pernah mendengar SPT??Mungkin sebagian sudah ada yang familiar tetapi sebagian bisa jadi masih belum mengenal tentang SPT.Nah sebagai calon Wajib Pajak kita perlu untuk mengetahui tentang SPT dari sekarang lo..!!!!Sekedar berbagi pengetahuan dari artikel yang saya baca dan dari situs Dirjen Pajak sendiri,,nah mari kita kenal lebih dalam mengenao SPT..

Apa sih SPT itu ??
>>>>Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh Wajib Pajak (WP) digunakan untuk
melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak
dan atau harta dan kewajiban, menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

Lalu apakah ada berapa jenis nih SPT yang harus kita ketahui??
>>>>SPT itu bermacam-macam jenisnya sesuai dengan jenid pajak yang dilaporkannya. Untuk melaporkan PPh Tahunan ada yang disebutt SPT Tahunan yang terdiri dari SPT Tahunan PPh Badan (kode formulirnya 1771), SPT Tahunan PPh Orang Pribadi (1770 dan 1770S), dan SPT Tahunan PPh Pasal 21 (1721). Selain SPT Tahunan, ada juga yang disebut SPT Masa. SPT ini digunakan untuk melaporkan kewajiban pajak tiap bulan atau masa. Ada yang disebut SPT Masa PPh Pasal 21/26, SPT Masa PPh Pasal 23/26, SPT Masa PPh Pasal 22, SPT Masa PPh Pasal 4 ayat (2), SPT Masa PPh Pasal  25 dan ada juga SPT Masa PPh Pasal 15 serta SPT Masa PPN(Budi:2007)

Bagaimana nih dengan pengisian dan penyampaiannya??
>>>>Setiap Wajib Pajak wajib mengisi SPT dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan huruf
Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan menandatangani serta menyampaikannya ke
kantor Direktorat Jenderal Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar atau dikukuhkan.
>>>>Wajib Pajak yang telah mendapat izin Menteri Keuangan untuk menyelenggarakan pembukuan
dengan menggunakan bahasa asing dan mata uang selain Rupiah, wajib menyampaikan SPT
dalam bahasa Indonesia dan mata uang selain Rupiah yang diizinkan.

Fungsi SPT itu buat apa sih??
Ada berbagai macam fungsi SPT sesuai kebutuhannya:
>>>> Wajib Pajak PPh
Sebagai sarana WP untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah
pajak yang sebenarnya terutang dan untuk melaporkan tentang :
- pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri atau melalui pemotongan
atau pemungutan pihak lain dalam satu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak;
- penghasilan yang merupakan objek pajak dan atau bukan objek pajak;
- harta dan kewajiban;
- pemotongan/ pemungutan pajak orang atau badan lain dalam 1 (satu) Masa Pajak.
>>>> Pengusaha Kena Pajak
Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah PPN dan
PPn BM yang sebenarnya terutang dan untuk melaporkan tentang :
- pengkreditan Pajak Masukan terhadap Pajak Keluaran;
- pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri oleh PKP dan atau melalui
pihak lain dalam satu masa pajak, yang ditentukan oleh ketentuan peraturan perundangundangan
perpajakan yang berlaku.
>>>> Pemotong/ Pemungut Pajak
Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan pajak yang dipotong atau
dipungut dan disetorkan.

Dimana kita bisa mendapatkan SPT ??
>>>>Setiap WP harus mengambil sendiri formulir SPT di Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kantor
Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan (KP4), Kantor Pelayanan Penyuluhan dan
Konsultasi Perpajakan (KP2KP), Kantor Wilayah DJP, Kantor Pusat DJP, atau melalui website
DJP : http://www.pajak.go.id atau mencetak/ menggandakan/ fotokopi dengan bentuk dan isi
yang sama dengan aslinya.

Lalu bagaimana dengan ketentuan-ketentuan tertentu dalam SPT ??
>>>>Ketentuan Tentang Pengisian SPT
SPT wajib diisi secara benar, lengkap, jelas dan harus ditandatangani. Dalam hal SPT diisi dan
ditandatangani oleh orang lain bukan oleh WP, harus dilampiri surat kuasa khusus. Untuk Wajib
Pajak Badan, SPT harus ditandatangani oleh pengurus/direksi.
>>>>Ketentuan Tentang Penyampaian SPT
1.SPT dapat disampaikan secara langsung atau melalui Pos secara tercatat ke KPP, KP4 atau
KP2KP setempat, atau melalui jasa ekspedisi atau jasa kurir yang ditunjuk oleh Direktur
Jenderal Pajak.
2.Batas waktu penyampaian:
a.Penyampaian SPT Tahunan PPh Badan paling lambat 4 bulan sejak akhir Tahun Pajak.
b.Wajib Pajak dengan kriteria tertentu dapat melaporkan beberapa Masa Pajak dalam 1 (satu)
SPT Masa.
c.SPT Masa, paling lambat dua puluh hari setelah akhir Masa Pajak.
d.SPT Tahunan PPh Orang Pribadi, paling lambat tiga bulan setelah akhir Tahun Pajak.
3.SPT yang disampaikan langsung ke KPP/KP4 diberikan bukti penerimaan. Dalam hal SPT
disampaikan melalui pos secara tercatat, bukti serta tanggal pengiriman dianggap sebagai bukti
penerimaan.
>>>>Penyampaian SPT melalui Elektronik (e-SPT)
Wajib Pajak dapat menyampaikan SPT secara elektronik (e-Filling) melalui perusahaan Penyedia
jasa aplikasi (Application Service Provider) yang ditunjuk oleh DJP. Wajib Pajak yang telah
menyampaikan SPT secara e-Filling, wajib menyampaikan induk SPT yang memuat tanda tangan
basah dan Surat Setoran Pajak (bila ada) serta bukti penerimaan secara elektronik ke KPP tempat
Wajib Pajak terdaftar melalui Kantor Pos secara tercatat atau disampaikan langsung, paling lambat
14 (empat belas) hari sejak tanggal penyampaian SPT secara elektronik. Penyampaian SPT secara
elektronik dapat dilakukan selama 24 (dua puluh empat) jam sehari dan 7 (tujuh) hari seminggu.
SPT yang disampaikan secara elektronik pada akhir batas waktu penyampaian SPT yang jatuh
pada hari libur, dianggap disampaikan tepat waktu.
>>>>Perpanjangan Waktu Penyampaian SPT Tahunan
Apabila WP tidak dapat menyelesaikan/ menyiapkan laporan keuangan tahunan untuk
memenuhi batas waktu penyelesaian, WP berhak mengajukan permohonan perpanjangan waktu
penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan paling lama 2 (dua) bulan dengan cara
menyampaikan pemberitahuan secara tertulis disertai surat pernyataan mengenai penghitungan
sementara pajak terutang dalam 1 (satu) tahun pajak dan bukti pelunasan kekurangan
pembayaran pajak yang terutang atau dengan cara lain yang ketentuan diatur dalam Keputusan
Menteri Keuangan.
>>>>Sanksi Tidak Atau Terlambat Menyampaikan SPT
SPT yang tidak disampaikan atau disampaikan tidak sesuai dengan batas waktu yang ditentukan,
dikenakan sanksi administrasi berupa denda :
1. SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Rp 100 ribu;
2. SPT Tahunan PPh Badan Rp 1 juta;
3. SPT Masa PPN Rp 500 ribu;
4. SPT Masa Lainnya Rp 100 ribu.
>>>>Pembetulan SPT
untuk pembetulan SPT atas kemauan WP sensiri dapat dilakukan sampai dengan daluwarsa,
kecuali untuk SPT Rugi atau SPT Lebih Bayar paling lama 2 tahun sebelum daluwarsa, sepanjang
belum dilakukan pemeriksaan. Sanksi administrasi atas pembetulan SPT dengan kemauan Wajib
Pajak sendiri setelah Pemeriksaan tetapi belum dilakukan penyidikan 150% dari pajak yang
kurang dibayar.
>>>>Batas Waktu Pembayaran Pajak
- Batas waktu pembayaran dan penyetoran pajak yang terutang untuk suatu saat atas Masa Pajak
ditetapkan oleh Menteri Keuangan dengan batas waktu tidak melewati 15 (lima belas) hari setelah
saat terutangnya pajak atau Masa Pajak berakhir.
- Batas waktu pembayaran untuk kekurangan pembayaran pajak berdasarkan SPT Tahunan paling
lambat sebelum SPT disampaikan.
- Jangka waktu pelunasan surat ketetapan pajak untuk Wajib Pajak usaha kecil dan Wajib Pajak di
daerah tertentu paling lama 2 bulan.
>>>>Sanksi Keterlambatan Pembayaran Pajak
Atas keterlambatan pembayaran pajak, dikenakan sanksi denda administrasi bunga 2% (dua
persen) sebulan dari pajak terutang dihitung dari jatuh tempo pembayaran. Wajib Pajak yang alpa
tidak menyampaikan SPT atau menyampaikan SPT tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap
dan dapat merugikan negara yang dilakukan pertama kali tidak dikenai sanksi pidana tetapi
dikenai sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 200% dari pajak yang kurang dibayar.

       Sekarang sudah tahu kan tenteng apa itu SPT,,hmmm semoga bermanfaat ya ^_^

Rabu, 26 Oktober 2011

Tidur itu penting lo...^^

Di jaman yang semakin modern dan maju ini rasa''nya kalau kita hanya berdiam diri saja koks tidak keren ya, heheee. Di era saat ini banyak orang yang menghabiskan waktu mereka di luar rumah, tidak hanya di kalangan laki-laki saja tetapi juga pada kalangan wanita. Apalagi setelah masuknya budaya barat di negeri kita, salah satu dampak positif masuknya budaya barat telah merasuki sebagian besar masyarakat kita yang dapat dilihat pada masyarakat kota pada umumnya yaitu ''pekerja keras''. Hal ini bila terjadi pada individu yang kurang mampu membagi waktu mereka, bisa menyebabkan ketidak teraturan pada hidup mereka,misalnya :makan jadi tidak teratur, begitu juga dengan tidur mereka. Tidak hanya dilihat dari segi umum masyarakat pada umumnya juga, dikalangan saya yang notabennya seorang mahasiswi juga banyak menemui sebagian besar dari teman-teman saya yang mengalami ketidak teraturan hidup. Beban mahasiswa dengan tugas-tugas mereka terkadang mereka lebih bisa mengesampingkan rasa lapar dan kantuk mereka, apalagi bagi mereka yang juga sambil bekerja bisa dipastikan waktu mereka cukup terkuras. Banyak sekali saya menjumpai teman-teman saya yang tidur hingga larut malam bahkan pada diri saya sendiri, heheee. Tapi bila ditinjau lagi sebenarnya tidak hanya karena beban-beban tugas yang membuat mereka hingga larut malam tidurnya tapi sekali lagi juga karena budaya barat yang juga merasuki remaja saat ini, misalnya ngopi di tempat-tempat tertentu di tempat yang telah disediakan bersama banyak teman, dan mungkin masih banyak lagi. Padahal selain makan,olahraga yang teratur cukup tidur pun juga baik bagi kesehatan, dari artikel oleh Alphons Wiera kusuma yang saya baca dijelaskan sebagai berikut:
        Selama ini kita sering kali mendengar anjuran agar tidur kurang lebih selama delapan jam. Anjuran tersebut ternyata bukan tanpa alasan, karena selama kurun waktu tersebut tubuh mereparasi diri guna menghadapi rutinitas selanjutnya. Sayang sekali, sekarang ini banyak sekali individu yang kurang mendapat waktu istirahat atau tidur yang cukup.Perlu diketahui, kurang tidur pada usia 20 tahunan, tidak menunjukan efek samping yang terlalu nampak. Padahal, beristirahat cukup dalam semalam akan efek yang berbeda pada wajah anda.Aktor Hollywood sekaliber Brad Pitt, mengakui penampilannya sedikit berubah atau tidak segar lantaran waktu untuk beristrihat tidaklah cukup. Brad begitu kelelahan dan akhirnya mempengaruhi penampilannya.

         Lain halnya dengan penyanyi seksi Jennifer Lopez. Dia justru sengaja menyiapkan waktu selama delapan jam untuk memberikan kesempatan pada tubuhnya mereparasi diri. Wal hasil, tampilan wajah J-Lo tampak jauh lebih muda 10 tahun dari usianya."Kami menduga, kehilangan waktu tidur tidak hanya mempercepat terjadinya penuaan tetapi juga meningkatkan penyakit seperti hipertensi, diabetes, obesitas dan hilangnya memori," ujar Eve Van Center, salah seorang peneliti seperti dikutip dari Dailymail.co.uk,Rabu (17/2).Riset yang digagas Europe Sleep Research Society mencatat, individu yang kurang tidur cenderung berpenampilan kurang menarik dan memiliki warna kulit lebih pucat.Sementara itu, Direktur Sleep Research Center, Universitas Loughbrough, Profesor Jim Horne menyatakan salah satu fungsi utama tidur adalah memungkinkan otak untuk memperbaiki dirinya sendiri.Selama tidur, korteks, bagian terbesar otak yang mengatur fungsi-fungsi yang lebih tinggi, seperti pikiran dan tindakan masuk ke tahapan reparasi. Sebabnya, ketika anda kurang tidur, anda bakal mudah marah, cepat stress, pelupa dan tidak mudah berkosentrasi pada tugas.


Sedang artikel yang ditulis oleh Melly febrida menjelaskan bahwa :
           Manusia butuh istirahat dengan tidur. Anda tahu bahwa Anda merasa segar setelah tidur di malam hari. Tapi mengapa begitu?Pada dasarnya, jumlah yang Anda butuhkan menurun sesuai dengan usia. Seorang bayi baru lahir bisa tidur 20 jam sehari. Pada usia 4 tahun, rata-rata adalah 12 jam sehari. Pada usia 10, rata-rata turun sampai 10 jam sehari. Dan orang-orang dewasa sepertinya membutuhkan 7 sampai 9 jam tidur malam. Ini adalah rata-rata, dan juga subjektif. Anda, misalnya, mungkin tahu berapa banyak rata-rata tidur yang Anda butuhkan di malam hari agar merasakan yang terbaik.

           Apakah sesuatu yang penting terjadi selama tidur? Hormon pertumbuhan pada anak-anak dilepaskan selama tidur, dan bahan kimia penting bagi sistem kekebalan tubuh dikeluarkan selama tidur. Anda dapat menjadi lebih rentan terhadap penyakit jika Anda tidak mendapatkan cukup tidur, dan pertumbuhan anak bisa terhambat karena kurang tidur.Tidak ada yang benar-benar tahu mengapa kita tidur, tetapi ada segala macam teori, termasuk ini:
  1. Tidur memberikan tubuh kesempatan untuk memperbaiki otot-otot dan jaringan lain, mengganti sel-sel mati, dan seterusnya.
  2. Tidur memberikan kesempatan otak untuk mengatur dan mengarsip memori. Mimpi dianggap beberapa orang menjadi bagian dari proses.
  3. Tidur menurunkan konsumsi energi kita. Karena kita tidak dapat melakukan apapun dalam kondisi gelap, kita bisa juga "mematikan" dan menghemat energi.
  4. Tidur mungkin merupakan cara pengisian otak.
Cara yang baik untuk memahami mengapa Anda tidur adalah melihat apa yang terjadi ketika kita tidak mendapatkannya dengan cukup:
  • Seperti yang Anda tahu apakah Anda pernah begadang, melewatkan satu malam dengan tidak tidur tidak fatal. Seseorang umumnya akan marah pada hari berikutnya dan akan menjadi mudah lelah atau akan benar-benar kesal karena adrenalin.
  • Jika seseorang melewatkan dua malam untuk tidur itu semakin memburuk. Konsentrasi makin sulit dan rentang perhatian makin jauh. Kesalahan pun semakin meningkat.
  • Setelah tiga hari, seseorang akan mulai berhalusinasi dan tidak mungkin dapat berpikir dengan jelas. Dengan terus terjaga seseorang bisa kehilangan memahami pada kenyataan.
            Seseorang yang hanya beberapa jam tidur per malam dapat mengalami banyak masalah yang sama dari waktu ke waktu. Hanya membutuhkan waktu tiga hari kurang tidur, dapat menyebabkan seseorang berhalusinasi. Jelas, jika Anda meneruskannya hingga jangka waktu yang lama, gejala akan memburuk dan pada waktunya, kemungkinan besar fatal. Tikus dipaksa untuk tetap terjaga terus menerus pada akhirnya akan mati, membuktikan tidur memang sangat penting. Kecuali Anda sedang dipaksa untuk tetap terjaga, Anda mungkin akan jatuh tertidur sebelum sesuatu yang drastis seperti kematian menjemput Anda. (howstuffworks/MEL)


Nah ternyata setelah kita baca, banyak sekali kan manfaat tidur,,bukan hanya untuk kesehatan tapi sangat baik untuk kecantikan kususnya bagi kita kaum hawa..xiixixiiii. So buat teman-teman yang  suka begadang kalau gak penting-penting amat dikurangin ya begadanganya..^^